Mazmur 37

Jangan Iri Pada Orang Jahat

7 Oktober 2023
GI Jokhana

Machiavellianisme adalah istilah yang menunjuk sifat kepribadian seseorang yang akan menghalalkan segala macam cara untuk mewujudkan tujuan mereka dan mencapai keberhasilan. Dasar dari tindakan ini berasal dari pemikiran dan keinginan rasional yang destruktif. Mazmur 37 menunjukkan keprihatinan pemazmur terhadap realitas yang mengganggu, yaitu orang jahat menuai keberhasilan dan kesuksesan dengan kefasikan mereka, sedangkan orang benar hidup menderita. Terhadap kondisi hidup seperti itu, pemazmur menantang orang benar untuk tetap percaya kepada TUHAN (37:4,5,7,34,39). Ketika orang-orang jahat tampak berhasil dan baik-baik saja, jangan biarkan kenyataan itu mengganggu kita. Jangan tergoda untuk menjadi seperti mereka, sebab keberhasilan mereka hanya sementara.

Bagaimana kita bisa tetap tenang dan tidak panas hati ketika melihat keberhasilan orang fasik? Pertama, yakinilah bahwa Allah itu dapat dipercaya (37:1-11). Daud memberi petunjuk secara negatif, yaitu "jangan geram ...." (37:1, 7, 8) maupun secara positif, yaitu "percayalah kepada TUHAN ...." (37:3), "bersukalah dalam TUHAN ...."(37:4), "serahkanlah jalanmu kepada TUHAN ...." (37:5-6), dan "berdiam dirilah di hadapan TUHAN ...." (37:7). Kepercayaan kepada TUHAN akan menghindarkan kita dari dosa dan menuntun kita hidup dalam damai sejahtera-Nya. Kedua, Allah memahami situasi kita (37:12-20). TUHAN melihat apa yang dilakukan oleh orang jahat dan menertawakan mereka (37:13). Hari-hari mereka tidak akan bertahan lama dan mereka akan dipermalukan. Ketiga, Allah memberkati umat-Nya (37:21-31). Berkat yang tersedia itu mencakup: pemeliharaan setiap hari (37:21-22), perlindungan (37:21-22, 23-24), kehadiran TUHAN(37:25-26), kekuatan untuk hidup dalam ketaatan (37:27-29), dan firman-Nya (37:30-31). Keempat, Allah akan menghakimi orang jahat (37:32-40). Tiga gambaran untuk menunjukkan penghakiman Allah kepada mereka yang menolak Dia dan memberontak terhadap hukum-hukum-Nya adalah pengadilan (37:32-34), pohon yang dilenyapkan (37:35-36), dan penyelamatan terhadap orang benar (37:37-40).

TUHAN membuat pembedaan antara orang benar dan orang fasik. Orang benar yang berlaku setia akan terpelihara dari kejahatan, sedangkan orang fasik yang melakukan kejahatan akan dilenyapkan. Jika kita tergoda untuk iri pada orang jahat, ingatlah mazmur ini dan pandanglah Tuhan Yesus. Orang yang tulus, jujur, dan suka damai memiliki masa depan (37:37). Apakah Anda merasa iri saat melihat kemakmuran orang jahat? Percayalah pada waktu TUHAN dan tetaplah lakukan apa yang baik!

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design